ANAK TAKUT KE DOKTER GIGI
Penulis : drg. Diah Ajeng Purbaningrum, MDSc, SpKGA dari RSUP Dr.Kariadi
Mulut merupakan pintu masuk utama ke dalam tubuh, termasuk ada gigi di dalamnya. Gigi merupakan salah satu bagian yang harus di jaga kebersihannya. Namun, apa yang terjadi jika si kecil melangkahkan kaki untuk pertama kalinya ke dokter gigi. Tidak saja anak kecil, tetapi banyak juga orang dewasa yang takut untuk datang ke dokter gigi untuk sekedar kontrol rutin.
Anak-anak yang takut ke dokter gigi biasanya memiliki kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Ketakutan tersebut bisa jadi si anak membayangkan alat-alat yang digunakan dokter gigi dapat menimbulkan rasa sakit. Tak jarang orang tua yang berperan menciptakan imej yang menakutkan jika berkujung ke dokter gigi. Contohnya orang tua menakut-nakuti anak yang akan dibawa ke dokter gigi sehingga si kecil menjadi trauma akan dokter gigi.
Hal yang harus diperhatikan oleh orang tua adalah dengan memperkenalkan dokter sedini mungin yaitu memeriksakan gigi anak secara rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Hal ini mulai bisa dilakukan saat anak berusia 2 tahun. Pada kunjungan pertama wajar jika anak masih merasa asing dengan kondisi klinik gigi dan alatnya yang menakutkan. Biasanya pada kunjungan pertama dokter gigi berusaha agar anak mampu beradaptasi terlebih dahulu salah satunya adalah dengan memperkenalkan alat-alat yang dipakai untuk memeriksa gigi si kecil dan membuat nyaman si kecil berada di ruang periksa. Mari biasakan si kecil kontrol rutin ke dokter gigi sedini mungkin.
Beri Komentar