REHABILITASI MEDIK PADA KETERLAMBATAN BICARA
dr. I Made Widagda, Sp.KFR , dr.Andriaz Kurniawan
KSM Rehabilitasi Medik RSUP dr. Kariadi, Semarang



Apa itu keterlambatan bicara?
Keterlambatan bicara adalah suatu kondisi dimana anak mengalami keterlambatan perkembangan dalam bicara,mengeluarkan kata-kata dibandingkan dengan anak seusianya. Sehingga anak cenderung kesulitan untuk mengekspresikan keinginan atau perasaannya kepada orang lain

Penyebab Keterlambatan bicara?
Keterlambatan bicara dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti gangguan pendengaran, gangguan perkembangan otak, autisme, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas, retardasi mental, infeksi pada masa kehamilan, bibir sumbing, sindrom down maupun faktor lingkungan seperti pola asuh yang salah, bilingualisme (bingung bahasa), kebiasaan menonton TV atau bermain HP

Deteksi dini pada keterlambatan bicara
Peran orang tua sangat penting dalam mengenali dan menangani keterlambatan bicara.Semakin dini kita mendeteksi keterlambatan bicara pada anak, semakin cepat diketahui penyebabnya, maka semakin cepat stimulasi dan penanganan dapat dilakukan pada anak tersebutAda beberapa tahapan perkembangan bicara normal yang sebaiknya diperhatikan orangtua:
• 0-6 bulan: bersuara, ooo/aah, tertawa, respon atau menoleh saat mendengar suara,
• 6-9 bulan: mengoceh (babbling) “pa..pa, da..da”, papa/mama tidak spesifik
• 9 bulan: mengerti arti kata “jangan”
• 10-12 bulan: menirukan suara, mulai mengerti perintah sederhana, respon bila dipanggil namanya
• 13-15 bulan: perbendaharaan 4-7 kata, mulai dimengerti orang lain
• 16-18 bulan: perbendaharan 10 kata, beberapa ekolalia (meniru kata yang diucapkan orang lain)
• 18-24 bulan: merangkai 2 kata, mengenali bagian tubuh, menyebut gambar
• 3-4 tahun: merangkai kalimat dengan 3-6 kata, bertanya, bercerita
• 4-5 tahun: merangkai kalimat dengan 6-8 kata, menyebut 4 warna, menghitung sampai 10

Orangtua harus mulai waspada bila
Pada usia 6 bulan, bayi tidak melirik atau menoleh pada sumber suara yang datang dari belakang atau sampingnya.
Pada usia 10 bulan, tidak merespons bila dipanggil namanya .
Pada usia 15 bulan, tidak mengerti terhadap kata "jangan" .
Pada usia 21 bulan, anak tidak merespons terhadap perintah : duduk, kesini, atau berdiri .
Pada usia 24 bulan, anak tidak dapat menunjuk dan menyebutkan bagian tubuh seperti hidung, mata, telinga
Penanganan rehabilitasi medik
Penanganan seorang anak yang mengalami keterlambatan bicara bersifat personal atau individual tergantung dari kondisi anak tersebut. Diperlukan kerjasama tim antara dokter, terapis wicara, psikolog dan terapis okupasi. Diperlukan evaluasi yang menyeluruh untuk mengetahui penyebab dari keterlambatan bicara, sehingga dapat menentukan penanganan yang tepat.

Anak dapat diberikan terapi wicara untuk mengajarkan anak agar memahami bahasa lisan dan cara berkomunikasi dengan tepat. Selain itu perlu untuk mengajarkan kepada orang tua cara mendorong dan meningkatkan kemampuan komunikasi anaknya. Pada anak-anak dengan gangguan pendengaran mungkin diperlukan pemakaian alat bantu dengar.

Terapi okupasi juga dapat diberikan kepada anak Keterlambatan bicarayang mengalami gangguan perhatian dan konsentrasi sehingga terapi wicara dapat berjalan optimal. Danyang terpenting adalah peran orang tua atau pengasuh agar memberikan stimulasi di rumah sesering mungkin kepada anak dengan:
• Rajin mengajak berbicara dengan anak anda
• Dengarkan anak anda, ajak bermain, ajak bernyanyi
• Bacakan anak anda cerita saat mau tidur
• Setiap mengajarkan kata, tunjukkan bendanya
• Batasi penggunaan gadget seperti bermain HP dan menonton TV (bayi dan anak dibawah usia 2 tahun sama sekali tidak boleh melihat layar TV atau HP. Untuk anak berusia 2-4 tahun hanya boleh melihat layar TV atau HP selama 1 jam sehari)

Share:

Tags: KETERLAMBATAN BICARA

Beri Komentar